Senin, 19 Mei 2014

Ini Dia 5 Hal tentang PixelMaster Camera Technology ASUS

Ini Dia 5 Hal tentang PixelMaster Camera Technology ASUS

asus-pixel1
Teknologi PixelMaster adalah teknologi kamera hasil pengemabngan Asus yang pertama kali diperkenalkan tahun lalu pada produknya yang bertajuk PadFone Infinity. Tidak seperti teknologi UltraPixel HTC yang memanfaatkan piksel dengan ukuran lebih besar, ASUS menggunakan piksel terdekat untuk menangkap lebih banyak titik cahaya.
Dengan menggabungkan piksel yang berdekatan serta algoritma unik buatan Asus, PixelMaster berhasil meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 400% serta kontras 200% lebih baik dibanding kamera ponsel milik kompetitor. Berikut adalah lima aspek kunci PixelMaster yang perlu Droiders ketahui:
1.Low light mode
Fitur yang hanya terdapat pada Zenfone 5 dan 6 ini memungkinkan Droiders mengambil gambar dengan kualitas yang lebih jernih serta cerah dalam kondisi minim cahaya dengan menggabungkan piksel terdekat serta algoritma pemrosesan yang istimewa. Dengan menggabungkan keempat piksel yang berdekatan serta pemrosesan citra yang digunakan, pengguna bisa mendapatkan gambar dengan kecerahan 4 kali lebih baik serta kontras warna hingga 2 kali lipat dari ponsel kamera biasa.

Teknologi seperti ini sebetunya bukanlah hal yang baru karena sebelumnya Nokia PureView technology telah lebih dulu memanfaatkannya teknologi serupa tang disebut dengan teknik oversampling. Hasil akhir dari teknik oversampling ini adalah gambar yang lebih cerah serta noise yang berkurang namun besaran resolusi gambar yang dihasilkan jadi lebih kecil.
Ketika low light mode diaktifkan, kamera 8 megapiksel pada Zenfone 5 akan mengambil gambar dengan resolusi 2 megapiksel, sementara kamera 13 megapiksel ZenFone 6 akan mengambil gambar dengan resolusi

3 megapiksel.
Teknologi PixelMaster ini juga tersedia saat Droiders menggunakannya untuk merekam gambar. Dengan pnemabahan teknologi Electronic Image stabilization, Asus mengaklaim sanggup menghadirkan video yang bebas dari pengaruh guncangan tangan.

2.Sensor Kualitas Tinggi
Meskipun Zenfone 5 dan 6 menyasar konsumen kelas menengah, perangkat kamera yang digunakannya tidak lantas ketinggalan zaman. Bermodalkan sensor BSI CMOS Sony untuk Zenfone 5, serta BSI CMOS Panasonic untuk Zenfone 6, kamera Zenfone siap berhadapan dengan kamera milik produk flagships kompetitor.

pixel2
Kedua sensor memiliki ukuran piksel 1.12µm yang merupakan ukuran piksel yang juga digunakan oleh Samsung Galaxy S5. Tak hanya sensor, Zenfone 5 dan 6 menggunakan lensa berukuran lebih besar seperti yang digunakan oleh iPhone. Lima buah lensa yang dibekalkannya dijanjikan bakal menyajikan foto berkualitas lebih tajam dan jernih. IR cut filter yang disematkannya juga memberikan peningkatan disisi warna yang lebih akurat serta merata. Lensa Zenfone 5 dan 6 juga memiliki aperture f/2.0 yang diklaim mampu meningkatkan sensitivitas kamera dalam lingkungan berkondisi cahaya minim.

3.Depth of field mode
pixel3
Sesuai dengan namanya, Depth field mode memungkinkan Droiders untuk memotret foto dengan objek utama yang lebih tajam serta objek di belakang yang lebih buram atau efek bokeh. Setelah Droider memencet tombol shutter, Zenfone akan secara otomatis mengambil dua foto sekaligus. Fitur yang tersedia untuk pengguna Zenfone 4 , 5 dan 6 ini hanya memungkinkan Droiders untuk memilih fokus pengambilan objek depan dan belakang.

4.Selfie mode
pixel4
Fitur berikutnya yang dimiliki oleh Asus adalah selfie mode yang menurut AI agak aneh mengingat fungsi tersebut ternyata malah disematkan pada kamera bagian belakang. Alih-alih menggunakan kamera depan dengan piksel besar, Asus justru menggunakan kamera belakangnya untuk mendeteksi secara otomatis wajah didepan lensanya dan melakukan penghitungan mundur untuk kemudian membidik tiga gambar secara berurutan. Selanjutnya, Droiders dapat memilih gambar bidikan mana yang paling pas untuk di-share di Instagram atau situs jejaring sosial lainnya.

5.Time Rewind
Sama seperti time shift pada BlackBerry OS10, time rewind membidik 31 gambar secara berurutan pada rentang dua detik dan satu detik sebelum Droiders memencet tombol shutter. Dengan demikian Droiders kemudian dapat memilih pose foto terbaik untuk dikoleksi atau dibagikan ke berbagai situs jejaring sosial.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.